Pamekasan, Esemkabisa Santri harus terus diberdayakan. Di samping cakap dalam penguasaan kitab kuning, mereka juga mesti terampil dalam merangkai kata. Sebab, karya tulis adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan para santri.
Atas hal itu, Majelis Pengurus Pusat IKBAS PPMU Panyeppen memfasilitasi para alumni dan santri belajar jurnalistik. Sebanyak 36 peserta, digembleng diklat jurnalistik selama 2 hari di Aula MPP IKBAS PPMU Komplek Pondok Pesantren Miftahhul Ulum Panyeppen, Potoan Laok, Palengaan, Pamekasan. Selasa-Rabu (27-28/8/2024).
Selama diklat, peserta diberi materi yang terkait dengan pengenalan dunia jurnalistik, teknik reportase dan wawancara, teknik penulisan berita, teknik penulisan features, serta teknik editing vidio dan materi desain grafis media.
Selama diklat, peserta didampingi panitia untuk pendalaman materi "Sebagai pemateri, kita menghadirkan ahli dibidangnya. Tentu mereka adalah Alumni pondok Panyeppen yang sudah lama malang melintang di media massa. Mereka berbagi ilmu dan pengalaman selama hidup di lapangan," ungkap Ra Abong.
Pasca agenda tersebut, lanjut Ra Abong, para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelaksanaan diklat untuk menjadi Crew Multimedia IKBAS yang ditempatkan di Wilayah MPW atau MPWI Ikbas.
0 Comments